Buah keikhlasan yang disegerakan bagi seorang hamba di dunia adalah sangat banyak, yang diantaranya sebagai berikut: Pertama, Yang paling utama ada
Buah keikhlasan yang disegerakan bagi seorang hamba di dunia adalah sangat banyak, yang diantaranya sebagai berikut:
Pertama, Yang paling utama adalah bahwa keikhlasan merupakan asas diterimanya amal, bahkan keikhlasan ini bisa merubah amal yang hukumnya mubah menjadi Ibadah.
Kedua, Allah menumbuhkan kecintaan pada diri hamba-Nya untuk orang yang ikhlas, bahkan ia menjadi berwibawa di hadapan mereka.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
“Sunnatullah (aturan Allah) telah berlaku dan tidak dirubah, bahwa Dia memberikan wibawa, cahaya dan kecintaan kepada orang-orang yang ikhlas di hati para mahluk-Nya, yang semua itu sesuai dengan keikhlasan niat dan muamalahnya kepada Allah, sebaliknya Allah memberikan kehinaan dan kebencian kepada orang yang riya di hati mereka.” (I’laamul Muwaqqiin, 6/106)
Hamdun bin Ahmad al-Qashshar ditanya: “Apa sebabnya perkataan kaum salaf lebih bermanfaat daripada perkataan kita?” beliau menjawab: “Karena mereka berbicara untuk kemuliaan Islam, keselamatan jiwa dan keridhaan ar-Rahman, sementara kita berbicara untuk kemuliaan diri pribadi, mencari dunia dan agar diterima oleh mahluk.” (Hilyatul Auliyaa’, 10/231)
(Disarikan dari kitab ‘Amalul Quluub, karya Syaikh Khalid Utsman As-Sabt)
Faidah dari Al-Ustadz,
🔳 BENI SARBENI, Lc, M.Pd.
Hafidzhahullah