Terhalang Dari Ilmu Karena Ujub Dan Takabbur

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:

أفضل الأشياء التزيد من العلم، فإنه من اقتصر على ما يعلمه، فظنه كافيًا استبد برأيه وصار تعظيمه لنفسه مانعًا له من الاستفادة

Sesuatu yang paling utama adalah usaha menambah ilmu, karena barang siapa membatasi diri dengan apa yang ia tahu, ia pun merasa cukup dengannya, maka dia akan sangat bangga dengan ilmunya, walhasil sikap mengagungkan diri akan mencegahnya untuk mengambil ilmu dari yang lain”.

(Shaidul Khatir, hal. 127)
▬▬▬

Sikap ujub dan takabbur itu jelas dapat menghalangi seseorang dari menuntut ilmu.

Ujub adalah merasa bangga akan diri sendiri, meresa dirinya istimewa, dan sikap ini melahirkan takabbur dalam jiwa. Kemudian takabbur dalam jiwa melahirkan takabbur dalam sikap, adapun takbbur itu sendiri adalah menolak kebenaran atau merendahkan orang lain sebagaimana dijelaskan oleh baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

Al-Kibr (takabbur) adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia”. (HR. Muslim)

Faidah dari Al-Ustadz,
🔳 BENI SARBENI, Lc, M.Pd.
Hafidzhahullah