Buah keikhlasan yang yang didapatkan oleh seorang hamba di akhirat adalah sangat banyak, yang diantaranya sebagai Pertama, Masuk surga, selamat dar
Buah keikhlasan yang yang didapatkan oleh seorang hamba di akhirat adalah sangat banyak, yang diantaranya sebagai
Pertama, Masuk surga, selamat dari api neraka dan mendapatkan keridhaan Allah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
تَكَفَّلَ اللهُ لِمَنْ جَاهَدَ فِي سَبِيلِهِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِهِ وَتَصْدِيقُ كَلِمَاتِهِ بِأَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ يَرْجِعَهُ إِلَى مَسْكَنِهِ الَّذِي خَرَجَ مِنْهُ مَعَ مَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ أَوْ غَنِيمَةٍ
“Allah menjamin bagi orang yang berjihad di jalan-Nya, (dia ikhlas) karena jihad di jalan-Nya dan membenarkan kalimat-Nya, Allah menjamin akan memasukannya ke dalam surga atau mengembalikan orang itu ke tempat asalnya dengan mendapatkan pahala dan Ganimah.” (HR. Bukhari & Muslim)
Kedua, Ikhlas dapat mengangkat derajat pelakunya pada tingkatan yang tidak diraih oleh amalnya sendiri.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ
“Barang siapa yang meminta kepada Allah asy-Syahadah (mati syahid) dengan jujur, maka Allah akan menempatknya di tempat-tempat para syuhada walaupun dia mati di atas ranjangnya.” (HR. Muslim)
(Disarikan dari kitab ‘Amalul Quluub, karya Syaikh Khalid Utsman As-Sabt)
Faidah dari Al-Ustadz,
BENI SARBENI, Lc, M.Pd.
Hafidzhahullah