Muraja’ah : KitabThaharah Bab 10 Haidh & Nifas (bag.3)

HomeFikih Muyassar

Muraja’ah : KitabThaharah Bab 10 Haidh & Nifas (bag.3)

KESIMPULAN BELAJAR ISLAM Materi Fiqih Muyassar KitabThaharah Bab 10 Haidh & Nifas (bag.2) Pemateri: Ustadz Beni Sarbeni, Lc Durasi Audio 00:06:

Diantara Perkara yang Dimakruhkan Dalam Shalat
Bab 5 ~ Tentang Shalat Tathawwu (Sunnah)
Muraja’ah : KitabThaharah Bab 10 Haidh & Nifas (bag.2)

KESIMPULAN BELAJAR ISLAM
Materi Fiqih Muyassar
KitabThaharah Bab 10 Haidh & Nifas (bag.2)
Pemateri: Ustadz Beni Sarbeni, Lc
Durasi Audio 00:06:47


Hukum yang berkaitan dengan Haidh:

  1. Wanita yang telah usai masa haidhnya maka wajib baginya mandi

  2. Wanita yang telah haidh tanda sudah baligh

  3. Masa Iddah bagi seorang wanita yang telah dicerai suaminya dihitung dengan masa periode haidh – bagi yang masih memiliki siklus haidh – yaitu tiga kali masa haidh

  4. Melewati tiga kali masa haidh (Iddah) maka rahim dianggap bersih, tidak ada janin di dalamnya

Catatan Penting !
Apabila wanita yang haidh/nifas telah suci sebelum terbenamnya matahari, maka wajib baginya untuk mengerjakan shalat dzhuhur dan ashar pada hari itu. Demikian pula apabila ia suci sebelum terbit fajar (subuh), maka wajib baginya untuk mengerjakan shalat maghrib dan isya’ pada malam itu.

Ditulis oleh,
Team Admin BIS

Catatan: Sangat dianjurkan kepada peserta Belajar Islam untuk mengulang-ulang materi audio yang telah disampaikan agar dapat memahami permasalahan beserta dalil-dalilnya dan untuk menambah keyakinan kita kepada  Allah Ta’ala dalam mentauhidkan-Nya.