MENUNTUT ILMU ITU BUKAN OTODIDAK
Syaikh Bakar Abu Zaid rahimahullah berkata:
الأصل في الطلب أن يكون بطريق التلقين والتلقي عن الأساتيذ، والأخذ من أفواه الرجال لا من الصحف وبطون الكتب
“Hukum asal menuntut ilmu adalah secara talqin dan mengambil langsung dari para guru, mengambil ilmu dari mulut-mulut mereka, bukan dari lembaran-lembaran dan perut kitab.” (Hilyatu Thaalib Al-‘Ilmi, hal. 58)
▬▬▬▬
Imam asy-Syafii rahimahullah berkata:
من تفقه من بطون الكتب ضيع الأحكام
“Barang siapa yang belajar ilmu agama melalui buku (tanpa guru) maka dia telah mengabaikan berbagai ilmu tentang hukum”. (Tadzkirah As-Saami’ wa Al-Mutakallim, hal. 87)
Al-Faqih Sulaiman bin Musa berkata:
كان يقال لا تأخذوا القرآن من المصحفيين ولا العلم من الصحفيين
“Dahulu dikatakan, janganlah kalian mengambil al-Qur’an dari al-Mushafiyyin (orang yang belajar al-Qur’an tanpa guru), juga ilmu dari Shahafiyyin (orang yang belajar secara autodidak)”.
Faidah dari Al-Ustadz,
🔳 BENI SARBENI, Lc, M.Pd.
Hafidzhahullah